TERBATASNYA ANGGARAN MAKAN MINUM LANSIA PANTI, MENU ASAL-ASALAN

LANSIA DEMAK - UPTD Panti Wredha “SULTAN FATAH”, yang berlokasi di Jalan Kawedanan/Gang Semboja, nomor : 28, RT.06/RW.VIII, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Propinsi Tengah, merupakan satu-satunya Panti di Indonesia yang berbasiskan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Demak.

MINIMNYA DUKUNGAN PEMERINTAH DAN SWASTA TERHADAP KEBERHASILAN KEGIATAN KETRAMPILAN BAGI LANJUT USIA (LANSIA) DI PANTI

Kebutuhan untuk menjadikan Panti Sosial Lanjut Usia (Lansia) sebagai sebagai salah satu pusat pelayanan sosial yang dapat memberikan perlindungan dalam arti luas menjadi keharusan yang perlu segera diwujudkan. Pemahaman ini berimplikasikasi untuk memberikan dorongan (motivasi) bagi penyelenggara pelayanan untuk tidak terpaku pada upaya yang sifatnya komunikatif tetapi juga harus memperhatikan penentuan hak-hak lansia.

KEGIATAN KETRAMPILAN UNTUK MENGISI WAKTU LUANG BAGI LANJUT USIA (LANSIA)

Pada dasarnya pelayanan sosial lanjut usia (Lansia), selalu mengacu kepada terpenuhinya kebutuhan lanjut usia (Lansia) yang meliputi kebutuhan biologis, psikologis, sosial, intelektual dan spiritual serta kegiatan pengisian waktu luang. Selain itu, dapat bermanfaat untuk memperpanjang usia harapan hidup dan produktivitas lanjut usia serta terwujudnya kesejahteraan sosial lanjut usia yang diliputi rasa tenang, tenteram, bahagia, dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

KONDISI GEDUNG PANTI LANSIA MEMPRIHATINKAN

Kondisi Panti Wredha “SULTAN FATAH”, di Kabupaten Demak, Jawa Tengah

DEMAK- Sarana Prasarana merupakan sesuatu yang sangat vital terutama gedung yang setiap hari untuk tempat kegiatan dan berkumpul, seperti bangunan UPTD Panti Wredha “SULTAN FATAH”, yang terletak di Jalan Kawedanan/Gang Semboja, Nomor : 28, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Propinsi Jawa Tengah, atau yang lebih terkenal dengan sebutan Eks. Kawedanan , yang dibangun sejak zaman Belanda, dan saat ini kondisinya sangat mengenaskan. 

SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERBATAS, PANTI SOSIAL LANJUT USIA, MINIM KUALITAS

60 Persen Tenaga Panti Sosial Hanya Lulusan SMA

Rendahnya pelayanan di panti-panti sosial tak terlepas dari Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dipekerjakan. Menurut Sekjen Kementrian Sosial, Ghozali Situmorang, karena keterbatasan SDM maka hanya 40 persen pekerja sosial berlatarbelakang pendidikan sosial. Sisanya, adalah lulusan SMA dan sekolah kejuruan lainnya.

"Bagaimana bisa memberikan pelayanan yang baik kalau tenaga aparaturnya hanya SMA? Karena itu secara berjenjang akan ditingkatkan kualitas SDM-nya," ucap Ghozali dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (16/9). 

MASALAH KESEHATAN dan JIWA LANSIA

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa seorang manusia di katakan telah lanjut usia atau berusia tua, apabila usianya telah mencapai 60 (enam puluh) tahun ke atas atau lebih. Proses penuaan (aging) tersebut, terjadi secara alami yang ditandai dengan adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun social, dan satu sama lain saling berinteraksi. 

Menurut para pakar ilmu kesehatan bahwa kondisi kemunduran tersebut, memiliki potensi yang dominan terhadap timbulnya masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus, bagi setiap manusia lanjut usia. Pada masa usia tersebut, wajah seorang individu sudah terlihat tidak menarik lagi, rambut pada bagian kepala telah terlihat putih, kurang bertenaga, dan sering sakit-sakitan.

Berdasarkan pengalaman penulis selama bekerja di Panti Wredha (jompo) “SULTAN FATAH”, kabupaten Demak, Propinsi Jawa Tengah, sejak tahun 2005 yang lalu hingga saat sekarang ini, bahwa permasalahan yang pokok dan mendasar adalah belum memiliki ketrampilan atau basics tentang ilmu gerontology atau ilmu-ilmu lain yang masih terkait dengan merawat dan memelihara kesehatan lanjut usia di dalam panti.

Oleh sebab itu, melalui artikel ini penulis ingin menyampaikan beberapa materi pembahasan tentang masalah kesehatan secara umum dan jiwa lansia, dengan maksud agar para pekerja social bisa mengenal lebih dekat tentang masalah kesehatan secara umum dan jiwa lansia, sebagai bahan pertimbangan agar para pekerja social dapat bekerja lebih professional dalam memberikan pelayanan kepada lansia di masa yang akan datang.

===============
Salam action,

Bram Irianto.
iriantobram@gmail.com

http://www.lansiademak.blogspot.com

Situs ringkasan dunia

[URL=http://www.forumsextreme.com][IMG]http://www.forumsextreme.com/imgs1/Userbars_Internet_ForumsExtreme_Fan.jpg[/IMG][/URL]

[URL=http://www.forumsextreme.com][IMG]http://www.forumsextreme.com/imgs1/Userbars_Internet_ForumsExtreme_Fan.jpg[/IMG][/URL]<br />

CARA MERAWAT DAN MEMELIHARA KESEHATAN DI USIA LANSIA

Bagi para lanjut usia (lansia) atau jompo tentunya seringkali berhadapan dengan berbagai macam penyakit atau pada umumnya hampir 90% rentan terhadap penyakit. Memang benar menjadi tua indentik dengan rentan penyakit, tidak berdaya, tidak memiliki harta (miskin), terlantar di rumah sendiri, merasa kesepian karena satu demi satu anggota keluarga pergi dari rumah, sering di sia-siakan oleh kaum muda, dan masih banyak lagi permasalahan yang harus di hadapi.

Setidak-tidaknya artikel ini mampu memberikan sedikit gambaran kepada para kaum muda yang masih mau dan bersedia merawat dan menolong anggota keluarganya yang sudah lanjut usia (jompo).Didalam artikel ini akan kami kupas tuntas, tentang bagaimanakah cara-cara pencegahan dan terapi untuk mengatasinya ?

Langkah awal yang harus anda lakukan sebelum melakukan rencana tindakan adalah dengan melakukan indentifikasi secara detail kepada klien Anda, di mulai dari identitas diri, struktur keluarga, permasalahan pokok dan mendasar yang sedang di alami, hal ini perlu di lakukan agar anda betul-betul bisa mengenali segala macam potensi penyakit, permasalahan dalam pelayanan, sehingga anda tahu cara pencegahan dan mengatasinya.

Selanjutnya, anda akan berhadapan pada sebuah pilihan, yaitu pilihlah nutrisi dan suplemen makanan yang paling tepat untuk stamina otak dan kebugaran tubuh terhadap lansia yang ingin hidup sehat.(lebih jelasnya kosultasikan pada seorang ahli gizi).

===================
Indonesia, 2009
by. BRAM IRIANTO
iriantobram86@gmail.com
http://www.lansiademak.blogspot.com

Speedtest Checker 1.0

LANSIA MENGALAMI PERASAAN SEDIH DAN KECEWA

I. PENGERTIAN UMUM :

Perasaan sedih dan kecewa yang dialami lanjut usia (lansia), adalah merupakan suatu peristiwa hilangnya sesuatu atau seseorang yang sangat bernilai bagi dirinya, misalnya peristiwa kematian anggota keluarganya, kehilangan fungsi anggota badannya, dan sebagainya.

"PARENTS MUST Facing AN OPTION"

Are parents who are entering the retirement period, must live and live forever in the house with children or grandchildren in their homes or special care (home Panti)?

Are parents who are entering the period of pension should live forever and live at home with children and grandchildren to be a personal choice, or on the situations and circumstances that must be how to live and live together in the home of children or grandchildren forever, be a personal choice?

“HEALTH INSURANCE FOR PEOPLE IN THE NEXT AGE HOUSE Panti"

“HEALTH INSURANCE FOR PEOPLE IN THE NEXT AGE HOUSE Panti"

What difficulties and constraints in the face in fact and reality?

The experience has been that since I get to work in Panti Wredha (home for the elders) owned one of the Regional Government, that in the year 2006 until the time this article was written, had repeatedly submit the registration service in respect to "HEALTH INSURANCE FOR PARENTS NEXT LIFE AND AGE OF HOUSE Located in the residence ", and repeated the same result always failed and there is no one application that has been granted.